Jl. RP. Soeroso No. 25 9, Jakarta Pusat journal@idscipub.com
Artikel

Cara Cepat Menemukan ID Scopus Berdasarkan Nama Penulis

Bagi dosen, mahasiswa pascasarjana, maupun peneliti, menemukan ID Scopus sangat penting untuk keperluan akademik, publikasi, maupun pemantauan sitasi. ID Scopus atau dikenal juga sebagai Scopus Author ID berfungsi sebagai identitas unik penulis di database Scopus. Identitas ini memungkinkan penulis melacak artikel, jumlah sitasi, dan kolaborasi penelitian. Oleh karena itu, setiap akademisi perlu memahami cara mencarinya dengan tepat agar tidak melakukan kesalahan.

Apa Itu ID Scopus?

ID Scopus adalah nomor identifikasi unik yang diberikan kepada penulis dengan artikel yang sudah terindeks di Scopus. Melalui ID ini, peneliti dapat:

  • Menampilkan profil publikasi akademik secara lengkap.
  • Melacak jumlah sitasi dan h-index.
  • Mendukung proses pengajuan kenaikan jabatan fungsional.
  • Menilai kinerja penelitian secara objektif.

Dengan kata lain, ID Scopus membantu peneliti membangun reputasi akademik yang kredibel. Selain itu, identitas ini juga menjadi standar internasional dalam dunia penelitian.

Mengapa ID Scopus Penting untuk Akademisi?

Bagi dosen maupun peneliti, ID Scopus memberikan banyak manfaat nyata. Pertama, profil akademik terlihat lebih profesional. Kedua, publikasi lebih mudah ditemukan oleh sesama akademisi. Ketiga, penulis dapat melacak sitasi dengan lebih teratur. Selain itu, ID Scopus juga mendukung kebutuhan akreditasi kampus maupun kenaikan jabatan. Dengan demikian, setiap peneliti perlu memiliki dan memanfaatkan ID ini sejak awal.

Lebih lanjut, ID Scopus membuka peluang kolaborasi dengan peneliti dari berbagai negara. Akibatnya, reputasi akademik dapat berkembang lebih cepat.

Cara Menemukan ID Scopus Berdasarkan Nama Penulis

Ikuti langkah-langkah berikut untuk menemukan ID Scopus:

1. Akses Situs Scopus

Pertama, buka situs resmi Scopus melalui browser. Pastikan koneksi internet stabil agar pencarian berjalan lancar.

2. Pilih Menu “Author Search”

Di halaman utama, klik menu Author Search. Menu ini khusus untuk pencarian berdasarkan nama penulis. Setelah itu, sistem akan menampilkan kolom pencarian.

3. Masukkan Nama Lengkap Penulis

Ketik nama depan dan nama belakang sesuai publikasi. Untuk mempersempit hasil, tambahkan afiliasi institusi penulis. Dengan langkah ini, hasil pencarian menjadi lebih akurat dan lebih cepat ditemukan.

4. Tinjau Hasil Pencarian

Scopus menampilkan daftar penulis dengan nama serupa. Selanjutnya, periksa detail berikut untuk memastikan profil yang benar:

  • Nama lengkap.
  • Afiliasi institusi.
  • Bidang penelitian.

Dengan meninjau informasi tersebut, Anda bisa menemukan profil yang sesuai.

5. Salin ID Scopus

Klik profil penulis yang benar. ID Scopus muncul di bawah nama penulis dalam bentuk angka unik. Salin dan simpan ID ini untuk keperluan akademik Anda.

Tips Praktis dalam Mencari ID Scopus

Agar pencarian lebih efisien, gunakan beberapa tips berikut:

  • Coba variasi ejaan nama, misalnya “Ahmad” dan “Achmad”.
  • Tambahkan afiliasi kampus atau lembaga penelitian untuk hasil yang lebih tepat.
  • Jika muncul lebih dari satu profil, manfaatkan fitur Request to merge authors di Scopus.
  • Simpan ID Scopus di CV akademik atau akun publikasi agar mudah diakses.

Selain itu, lakukan pengecekan berkala supaya data publikasi tetap konsisten dan mutakhir.

Perbedaan ID Scopus dengan ORCID

Banyak peneliti sering bingung membedakan ID Scopus dan ORCID. Keduanya memiliki fungsi berbeda:

  • ID Scopus: Sistem membuatnya secara otomatis ketika artikel terindeks.
  • ORCID: Penulis membuatnya secara mandiri sebagai identitas riset global.

Selain itu, menghubungkan keduanya membantu sinkronisasi data publikasi. Oleh karena itu, sebaiknya Anda segera mengintegrasikan ORCID dengan Scopus Author ID agar profil riset semakin lengkap.

Rekomendasi untuk Akademisi

Jika ingin memastikan karya ilmiah cepat terindeks dan mendukung pembuatan ID Scopus, pilih jurnal yang kredibel. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan publikasi ilmiah, kunjungi IDSCIPUB.

Selain itu, pilih jurnal bereputasi internasional agar proses pengindeksan berjalan lebih cepat. Oleh karena itu, bijaklah dalam menentukan target publikasi sebelum mengirimkan naskah.

Menemukan ID Scopus berdasarkan nama penulis merupakan langkah penting untuk membangun profil akademik yang kuat. Dengan ID Scopus, dosen dan peneliti lebih mudah melacak publikasi, sitasi, dan menjalin kolaborasi. Pada akhirnya, penggunaan ID ini meningkatkan kredibilitas akademik secara berkelanjutan.

Sudahkah Anda mengecek ID Scopus Anda? Jika belum, lakukan pencarian sekarang juga agar tidak tertinggal dalam dunia penelitian!

Tinggalkan Balasan