Memahami waktu publish jurnal ilmiah sangat penting bagi dosen, mahasiswa pascasarjana, dan peneliti. Proses publikasi tidak selalu cepat, karena dipengaruhi oleh kualitas naskah, tahapan review, serta kebijakan jurnal. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui estimasi waktu dan strategi agar publikasi berjalan lebih efisien. Dalam artikel ini, kita akan membahas setiap tahapan, faktor yang memengaruhi lamanya publikasi, dan tips praktis agar artikel Anda segera terbit.
Tahapan Proses Publish Jurnal Ilmiah
1. Pengiriman Naskah (Submission)
Tahapan pertama adalah mengirimkan naskah melalui sistem jurnal, misalnya OJS (Open Journal System). Sebelum itu, pastikan format artikel sesuai dengan template jurnal. Selain itu, lengkapi semua bagian penting seperti abstrak, kata kunci, dan referensi. Dengan mengikuti pedoman sejak awal, kemungkinan naskah Anda diterima akan jauh lebih besar.
2. Pemeriksaan Awal oleh Editor
Setelah naskah dikirim, editor akan melakukan pemeriksaan awal untuk menilai kesesuaian topik dan kualitas umum artikel. Jika naskah tidak sesuai ruang lingkup jurnal, editor bisa menolaknya tanpa proses review. Oleh karena itu, selalu pastikan topik penelitian relevan dengan fokus jurnal yang Anda pilih.
3. Proses Peer Review
Tahapan ini menentukan durasi utama waktu publish jurnal ilmiah. Reviewer menilai keaslian, metodologi, serta kontribusi ilmiah naskah Anda. Biasanya, proses ini berlangsung antara satu hingga tiga bulan. Meskipun begitu, waktu bisa lebih cepat jika jurnal memiliki sistem review efisien. Kemudian, hasil review dikirim ke penulis untuk diperbaiki.
4. Revisi dan Pengiriman Ulang
Setelah menerima masukan reviewer, Anda perlu melakukan revisi sesuai komentar yang diberikan. Gunakan waktu revisi dengan cermat. Selain itu, buat daftar tanggapan (response to reviewers) untuk menunjukkan perubahan yang sudah Anda lakukan. Dengan cara ini, editor dapat menilai revisi Anda dengan lebih mudah dan cepat.
5. Keputusan Akhir dan Proofreading
Jika revisi telah sesuai, editor akan mengonfirmasi bahwa artikel siap diterbitkan. Setelah itu, tim penerbit melakukan proofreading untuk memastikan tidak ada kesalahan ketik atau format. Biasanya, tahap ini berlangsung sekitar satu hingga dua minggu. Kemudian, artikel disiapkan untuk diterbitkan secara online.
6. Publikasi Online dan Indeksasi
Tahap terakhir adalah publikasi online. Setelah artikel terbit, jurnal akan mengirimkan DOI dan memastikan artikel masuk ke sistem indeksasi seperti SINTA, Google Scholar, atau Copernicus. Dengan demikian, hasil penelitian Anda bisa diakses dan disitasi oleh peneliti lain di seluruh dunia.
Estimasi Waktu Publikasi
Secara umum, proses publikasi memakan waktu sekitar tiga hingga enam bulan.
Rinciannya sebagai berikut:
-
Submit & screening: 1–3 minggu
-
Peer review: 1–3 bulan
-
Revisi: 2–4 minggu
-
Proofreading: 1–2 minggu
-
Publikasi online: 2–8 minggu
Meskipun begitu, beberapa jurnal dengan sistem fast-track dapat menyelesaikan proses publikasi hanya dalam waktu dua bulan. Oleh karena itu, pilih jurnal dengan kebijakan publikasi yang sesuai kebutuhan Anda.
Faktor yang Mempengaruhi Waktu Terbit
Beberapa hal berikut berpengaruh besar terhadap lamanya publikasi:
-
Kualitas naskah. Artikel dengan metodologi kuat dan bahasa yang baik akan diproses lebih cepat.
-
Kepatuhan format. Kesalahan kecil pada template bisa menunda proses screening.
-
Respons terhadap reviewer. Semakin cepat Anda merespons, semakin cepat pula artikel maju ke tahap berikutnya.
-
Sistem penerbitan jurnal. Beberapa jurnal terbit per edisi, sementara lainnya menggunakan sistem online first.
Selain itu, komunikasi aktif dengan editor juga membantu mempercepat proses.
Tips Agar Jurnal Cepat Terbit
Untuk mempercepat publikasi, lakukan hal berikut:
-
Pilih jurnal yang sesuai dengan bidang penelitian Anda.
-
Baca author guidelines dengan saksama sebelum mengirim naskah.
-
Gunakan bahasa ilmiah yang jelas dan konsisten.
-
Sertakan metadata seperti ORCID, afiliasi, dan sumber pendanaan.
-
Tanggapi reviewer dengan sopan dan sistematis.
-
Manfaatkan layanan profesional seperti IDSCIPUB untuk penyuntingan dan pendampingan publikasi.
Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, proses publikasi akan berjalan lebih lancar dan efisien.
Cek Kredibilitas Jurnal
Sebelum mengirim naskah, periksa apakah jurnal terdaftar di indeks resmi. Anda dapat melihat daftar jurnal terindeks di SINTA Kemdikbud. Selain itu, pastikan jurnal juga muncul di basis data internasional seperti Scopus, DOAJ, atau Copernicus. Dengan demikian, artikel Anda memiliki nilai akademik yang lebih tinggi.
Kesimpulan
Mengetahui waktu publish jurnal ilmiah membantu Anda mengatur strategi publikasi dengan lebih baik. Rata-rata waktu yang dibutuhkan berkisar antara tiga hingga enam bulan, tergantung pada kualitas naskah dan kecepatan Anda dalam merespons reviewer. Oleh karena itu, selalu siapkan naskah dengan matang dan ikuti panduan jurnal dengan teliti. Dengan strategi yang tepat, peluang artikel Anda terbit lebih cepat akan meningkat.
Ingin publikasi jurnal Anda terbit lebih cepat dan profesional?
Kunjungi IDSCIPUB untuk mendapatkan pendampingan publikasi jurnal ilmiah nasional maupun internasional.