Jl. RP. Soeroso No. 25 9, Jakarta Pusat journal@idscipub.com
Artikel

Perbedaan Abstrak dan Kesimpulan dalam Karya Ilmiah

Dalam penulisan karya ilmiah, baik skripsi, tesis, maupun artikel jurnal, sering muncul pertanyaan: apa perbedaan abstrak dan kesimpulan? Meskipun sama-sama penting, keduanya berfungsi dengan cara yang berbeda. Perbedaan abstrak dan kesimpulan wajib dipahami agar naskah lebih sistematis dan sesuai standar akademik. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci fungsi, ciri khas, serta tips menulis abstrak dan kesimpulan dengan benar.

Apa Itu Abstrak?

Abstrak merangkum isi penelitian secara singkat. Penulis biasanya memasukkan:

  • Latar belakang masalah
  • Tujuan penelitian
  • Metode yang dipakai
  • Hasil utama
  • Kesimpulan umum

Fungsi Abstrak

Abstrak memiliki peran penting, di antaranya:

  1. Memberikan ringkasan cepat isi penelitian.
  2. Membantu pembaca menilai relevansi penelitian dengan topik mereka.
  3. Menjadi bagian pertama yang tampil pada database jurnal atau repositori.

Selain itu, abstrak juga memudahkan pembaca untuk memutuskan apakah akan membaca seluruh naskah.

Apa Itu Kesimpulan?

Kesimpulan berada di bagian akhir karya ilmiah. Bagian ini merangkum hasil penelitian secara lebih jelas. Berbeda dengan abstrak, kesimpulan berisi analisis yang sudah dijabarkan dalam hasil dan pembahasan.

Fungsi Kesimpulan

Secara khusus, kesimpulan berfungsi untuk:

  1. Merangkum hasil penelitian yang paling relevan.
  2. Menjawab rumusan masalah.
  3. Memberikan dasar rekomendasi bagi penelitian berikutnya.

Oleh karena itu, kesimpulan selalu muncul sebagai penutup logis dari sebuah penelitian.

Perbedaan Abstrak dan Kesimpulan dalam Karya Ilmiah

Agar lebih jelas, perhatikan tabel berikut:

Aspek Abstrak Kesimpulan
Letak Awal karya ilmiah Akhir karya ilmiah
Isi Ringkasan latar belakang, tujuan, metode, hasil Intisari hasil penelitian & jawaban rumusan masalah
Panjang 150–250 kata Fleksibel, sesuai kebutuhan penelitian
Tujuan Memberi gambaran singkat Memberi penekanan hasil penelitian
Pembaca Umum, sebelum membaca isi lengkap Akademisi/peneliti setelah membaca isi lengkap

Dengan demikian, kita bisa melihat bahwa abstrak lebih bersifat ringkasan, sedangkan kesimpulan lebih menekankan jawaban penelitian.

Cara Menulis Abstrak yang Baik

Menulis abstrak menuntut ketelitian agar tetap ringkas. Berikut beberapa tips:

  • Gunakan bahasa singkat, padat, dan formal.
  • Hindari kutipan atau referensi.
  • Sertakan tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan umum.

Cara Menulis Kesimpulan yang Efektif

Kesimpulan sebaiknya tidak hanya mengulang isi penelitian. Sebaliknya, tuliskan ringkasan utama dan hubungkan dengan tujuan penelitian. Beberapa hal yang harus diperhatikan:

  • Jawablah pertanyaan penelitian secara langsung.
  • Tulis poin-poin penting hasil penelitian.
  • Tambahkan saran untuk penelitian selanjutnya.

Mengapa Penting Memahami Perbedaan Abstrak dan Kesimpulan?

Mengetahui perbedaan abstrak dan kesimpulan memberikan banyak manfaat. Pertama, penulis bisa menempatkan informasi secara tepat. Kedua, karya ilmiah akan lebih mudah memenuhi standar akademik. Ketiga, kualitas naskah meningkat sehingga lebih mudah diterima di jurnal terindeks.

Dengan kata lain, pemahaman yang baik akan membantu mahasiswa, dosen, maupun peneliti menghasilkan tulisan ilmiah yang lebih profesional.

Jika Anda ingin mempublikasikan karya ilmiah secara profesional, kunjungi IDSCIPUB untuk mendapatkan panduan terbaik.

Tinggalkan Balasan