Jl. RP. Soeroso No. 25 9, Jakarta Pusat [email protected]
Berita

Belanja Impulsif Mahasiswa di Era M-Banking

Belanja Impulsif Mahasiswa di Era M-Banking

Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara mahasiswa bertransaksi dan mengelola uang. Di era m-banking, transaksi menjadi semakin cepat dan mudah, tetapi juga membawa risiko baru—terutama dalam bentuk belanja impulsif. Mahasiswa kini dapat membeli berbagai kebutuhan (dan keinginan) hanya dengan satu klik, tanpa perencanaan matang.

Fenomena ini tidak muncul begitu saja. Lingkungan sosial, literasi keuangan, dan fitur aplikasi m-banking secara langsung membentuk perilaku belanja impulsif mahasiswa.

Faktor yang Mendorong Perilaku Impulsif

Lingkungan sosial berperan penting dalam membentuk kebiasaan konsumsi. Ketika teman-teman aktif berbelanja online, mahasiswa cenderung ikut serta. Media sosial juga memperkuat tekanan tersebut melalui tren dan gaya hidup konsumtif.

Literasi keuangan menjadi penentu utama dalam mengendalikan perilaku impulsif. Mahasiswa yang tidak memahami cara mengelola uang lebih mudah tergoda untuk membeli sesuatu yang tidak mereka butuhkan. Sebaliknya, mereka yang memahami pentingnya perencanaan keuangan cenderung lebih bijak dalam mengambil keputusan pembelian.

Aplikasi m-banking dan e-commerce turut mendorong belanja impulsif lewat fitur-fitur seperti cashback, diskon besar, dan bebas ongkir. Fitur ini menimbulkan kesan “sayang untuk dilewatkan”, mendorong pembelian meski tidak direncanakan.

Solusi: Literasi dan Teknologi yang Berimbang

Untuk mengatasi masalah ini, pendidikan keuangan harus menjadi bagian dari kurikulum kampus. Mahasiswa perlu dibekali dengan kemampuan menyusun anggaran dan mengenali dorongan konsumtif.

Di sisi lain, pengembang aplikasi m-banking bisa menambahkan fitur pengingat transaksi, batas pengeluaran, atau edukasi finansial ringan. Pendekatan ini dapat mendorong perilaku konsumsi yang lebih sehat.

Belanja impulsif mahasiswa adalah cerminan dari ekosistem digital yang terus berkembang. Lingkungan sosial, literasi keuangan, dan kemudahan teknologi menjadi elemen kunci yang membentuk pola konsumsi. Kampus, masyarakat, dan penyedia layanan keuangan perlu bekerja sama untuk menumbuhkan budaya belanja yang lebih bijak.

Kamu sedang meneliti perilaku konsumen, pendidikan keuangan, atau teknologi finansial?
IDSCIPUB siap mendukung publikasi ilmiahmu ke jurnal nasional dan internasional bereputasi.

Source : https://www.ilomata.org/index.php/ijjm/article/view/1321

https://www.idscipub.com

Tinggalkan Balasan