Membuat layout artikel jurnal yang sesuai dengan template resmi sangat penting bagi peneliti, dosen, dan mahasiswa pascasarjana. Format yang salah sering membuat editor menolak naskah bahkan sebelum proses review dimulai. Karena itu, penulis perlu memahami aturan dasar layout, gaya penulisan, serta struktur artikel sebelum mengirimkan naskah ke jurnal ilmiah.
Dengan mengikuti panduan yang tepat, Anda dapat meningkatkan peluang naskah diterima dan terindeks dengan baik. Artikel ini akan memandu Anda menyusun layout artikel sesuai gaya template jurnal dengan langkah-langkah yang praktis dan mudah diterapkan.
1. Mengapa Layout Artikel Jurnal Itu Penting
Layout artikel tidak hanya menentukan tampilan, tetapi juga memengaruhi keterbacaan dan kredibilitas ilmiah. Sebagian besar jurnal memiliki aturan ketat terkait ukuran margin, jenis font, penomoran halaman, serta penempatan tabel dan gambar.
Oleh karena itu, penulis harus mematuhi pedoman tersebut agar naskah mereka lolos tahap review administratif. Setelah itu, naskah dapat melanjutkan ke proses peer review.
Selain itu, menurut panduan dari Kemendikbud SINTA, kesesuaian format naskah menjadi indikator utama dalam penilaian kualitas publikasi ilmiah nasional.
2. Komponen Utama Layout Artikel Jurnal
Secara umum, setiap jurnal memiliki gaya template yang berbeda. Namun demikian, hampir semua jurnal menetapkan struktur dasar yang sama. Berikut komponen utama layout yang perlu Anda pahami:
a. Struktur Dasar Artikel
-
Judul dan nama penulis (sertakan afiliasi dan email korespondensi).
-
Abstrak dan kata kunci.
-
Pendahuluan.
-
Metode penelitian.
-
Hasil dan pembahasan.
-
Kesimpulan.
-
Daftar pustaka.
b. Gaya Penulisan dan Format
Gunakan font Times New Roman ukuran 12 pt dengan spasi 1,15. Pastikan margin di setiap sisi berukuran 2,5 cm.
Selanjutnya, tambahkan nomor halaman di kanan bawah dan beri keterangan singkat pada setiap tabel atau gambar.
Sebagai tambahan, Anda dapat melihat panduan resmi di Elsevier Author Guidelines untuk memastikan format sesuai standar internasional.
3. Menyesuaikan Layout dengan Template Jurnal
Sebelum menulis, unduh terlebih dahulu template resmi dari situs jurnal tujuan. Biasanya file template tersedia dalam format .docx atau .tex (untuk LaTeX).
Langkah-langkah yang bisa Anda ikuti adalah sebagai berikut:
-
Unduh template dari situs jurnal target.
-
Salin naskah Anda ke dalam template tersebut.
-
Periksa kembali heading, spasi, dan referensi.
-
Gunakan fitur Style di Microsoft Word agar format tetap konsisten.
Jika jurnal menggunakan sistem OJS, pastikan naskah Anda mengikuti instruksi di menu Author Guidelines. Dengan begitu, Anda akan menghemat waktu saat proses unggah dan menghindari revisi berulang.
4. Tips Layout agar Artikel Lebih Profesional
Agar artikel terlihat rapi dan profesional, Anda bisa menerapkan beberapa tips berikut:
-
Gunakan font dan ukuran huruf yang seragam di seluruh bagian.
-
Pilih tabel dan grafik dengan resolusi tinggi agar hasil cetak jelas.
-
Pastikan setiap elemen (judul tabel, caption gambar, heading) konsisten.
-
Simpan file akhir dalam format PDF agar layout tidak berubah saat diunggah.
Selain itu, hindari menambahkan elemen visual yang tidak relevan. Sederhana tapi konsisten jauh lebih baik daripada berlebihan.
Jika Anda ingin bantuan profesional dalam penyusunan layout, kunjungi IDSCIPUB untuk mendapatkan dukungan format sesuai standar jurnal ilmiah.
5. Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
Beberapa kesalahan sering muncul pada naskah yang dikirim ke jurnal, misalnya:
-
Penggunaan gaya sitasi yang tidak sesuai (APA, IEEE, MLA, dan lainnya).
-
Tabel melewati batas margin.
-
Heading tidak konsisten.
-
Afiliasi penulis tidak dicantumkan dengan benar.
Untuk menghindarinya, baca kembali template panduan jurnal sebelum mengirimkan naskah. Dengan demikian, Anda dapat memastikan seluruh komponen layout sudah sesuai aturan.
6. Rekomendasi Software untuk Membantu Layout
Beberapa alat dapat membantu Anda mengatur layout artikel jurnal dengan lebih efisien:
-
Mendeley / Zotero untuk manajemen sitasi otomatis.
-
Grammarly / Quillbot untuk memeriksa tata bahasa dan gaya penulisan.
-
Overleaf (LaTeX Editor) bagi Anda yang menulis di bidang sains dan teknik.
Selain meningkatkan efisiensi, software ini juga membantu menjaga konsistensi format dari awal hingga akhir proses penulisan.
Kesimpulan
Membuat layout artikel jurnal sesuai template bukanlah hal yang sulit. Dengan memahami struktur, gaya penulisan, serta aturan teknis yang berlaku, Anda dapat menghasilkan naskah yang siap diterima oleh editor jurnal.
Selain itu, pastikan Anda menggunakan alat bantu dan mematuhi panduan resmi dari jurnal tujuan. Dengan demikian, peluang publikasi akan meningkat secara signifikan.
Jika Anda membutuhkan panduan lebih lanjut atau ingin mendapatkan dukungan profesional, kunjungi IDSCIPUB untuk layanan publikasi dan penyusunan naskah ilmiah yang sesuai standar.
