Jl. RP. Soeroso No. 25 9, Jakarta Pusat [email protected]
Artikel

Apa Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif?

Dalam dunia akademik, perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif sering menjadi pertanyaan penting bagi mahasiswa dan peneliti. Keduanya mewakili metode ilmiah yang digunakan untuk menjawab masalah penelitian. Namun, pendekatan, tujuan, dan teknik analisis data yang dipakai jelas berbeda. Oleh karena itu, artikel ini akan menguraikan secara ringkas perbedaan mendasar, kelebihan, kekurangan, serta contoh penerapan kedua metode. […]

Artikel

Waktu Publish Jurnal Ilmiah: Panduan dari Submit hingga Terbit

Memahami waktu publish jurnal ilmiah sangat penting bagi dosen, mahasiswa pascasarjana, dan peneliti. Proses publikasi tidak selalu cepat, karena dipengaruhi oleh kualitas naskah, tahapan review, serta kebijakan jurnal. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui estimasi waktu dan strategi agar publikasi berjalan lebih efisien. Dalam artikel ini, kita akan membahas setiap tahapan, faktor yang memengaruhi lamanya […]

Artikel

Struktur Artikel Ilmiah yang Baik dan Benar untuk Penelitian

Menulis artikel ilmiah bukan hanya menyampaikan hasil penelitian, tetapi juga menyusunnya secara sistematis. Banyak mahasiswa dan peneliti sering bertanya tentang struktur artikel ilmiah yang baik dan benar. Jika penulis memahami struktur ini, pembaca akan lebih mudah menangkap isi naskah. Selain itu, penulis juga memiliki peluang lebih besar untuk mempublikasikan penelitian di jurnal akademik. Oleh karena […]

Artikel

Apa Saja Jenis-jenis Peer Review Dalam Jurnal?

Bagi dosen, mahasiswa S2/S3, maupun peneliti, memahami jenis-jenis peer review dalam jurnal sangat penting sebelum mengajukan publikasi ilmiah. Peer review menjadi proses evaluasi artikel oleh para ahli sebelum jurnal menerbitkannya. Oleh karena itu, penulis perlu memahami sistem peer review agar bisa menyiapkan strategi publikasi dengan lebih baik. Apa Itu Peer Review? Peer review artikel ilmiah […]

Artikel

Perbedaan Abstrak dan Kesimpulan dalam Karya Ilmiah

Dalam penulisan karya ilmiah, baik skripsi, tesis, maupun artikel jurnal, sering muncul pertanyaan: apa perbedaan abstrak dan kesimpulan? Meskipun sama-sama penting, keduanya berfungsi dengan cara yang berbeda. Perbedaan abstrak dan kesimpulan wajib dipahami agar naskah lebih sistematis dan sesuai standar akademik. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci fungsi, ciri khas, serta tips menulis abstrak dan […]

Artikel

Apa Itu H-Indeks Jurnal? Manfaat dan Cara Mengeceknya

Apa Itu H-Indeks Jurnal? Bagi dosen, mahasiswa S2/S3, maupun peneliti, istilah H-Indeks jurnal tentu sudah tidak asing. Jorge E. Hirsch memperkenalkan H-indeks pada tahun 1985. Para akademisi menggunakan indeks ini untuk mengukur produktivitas dan dampak sitasi dari karya ilmiah. Secara sederhana, H-Indeks mencerminkan jumlah artikel yang Anda publikasikan dan seberapa sering peneliti lain menyitasi artikel […]

Artikel

Apa Itu Jurnal Open Access dalam Publikasi Ilmiah?

Jurnal open access adalah jurnal ilmiah yang bisa diakses secara gratis oleh siapa saja tanpa hambatan biaya berlangganan. Konsep ini hadir sebagai solusi untuk memperluas akses pengetahuan, sehingga hasil penelitian tidak hanya terbatas pada kalangan tertentu, melainkan terbuka untuk masyarakat luas. Bagi dosen, mahasiswa S2/S3, maupun peneliti, memahami sistem open access sangat penting karena memengaruhi […]

Artikel

Bagaimana Cara Mendapatkan LoA Jurnal?

Bagi dosen, mahasiswa S2/S3, maupun peneliti, cara mendapatkan LoA jurnal (Letter of Acceptance) menjadi tahap penting dalam publikasi ilmiah. LoA jurnal berfungsi sebagai bukti bahwa penerbit menerima artikel untuk dipublikasikan. Oleh karena itu, penulis perlu memahami langkah-langkah memperoleh LoA agar proses publikasi berjalan lancar. Terlebih lagi, LoA juga sering menjadi syarat administratif untuk kelulusan maupun […]

Artikel

Pentingnya Peer Review dalam Jurnal Ilmiah

Dalam dunia akademik, pentingnya peer review tidak bisa diabaikan. Peer review merupakan proses penilaian ilmiah oleh pakar di bidang terkait sebelum artikel terbit dalam jurnal. Proses ini memastikan penelitian memiliki kualitas, validitas, serta kontribusi nyata bagi ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, publikasi tanpa peer review sering kali dianggap kurang kredibel dan berisiko menurunkan reputasi jurnal. […]