Jl. RP. Soeroso No. 25 9, Jakarta Pusat [email protected]
Artikel

Focus and Scope Penelitian dalam Jurnal Ilmiah

Apa Itu Focus and Scope Penelitian?

Dalam dunia publikasi ilmiah, istilah focus and scope penelitian sering muncul di setiap jurnal. Banyak penulis belum memahami arti dan peran pentingnya dalam proses penerbitan artikel ilmiah. Padahal, dengan memahami ruang lingkup penelitian, peneliti dapat menyesuaikan naskah dengan bidang kajian yang relevan agar jurnal lebih mudah menerima naskah tersebut.

Secara sederhana, focus menjelaskan topik utama atau bidang keilmuan yang menjadi perhatian jurnal, sedangkan scope menggambarkan cakupan atau ruang lingkup penelitian yang diterima oleh jurnal tersebut. Dengan mengetahui keduanya, penulis dapat menyesuaikan naskah sebelum mengirimkannya ke penerbit.

Mengapa Penulis Perlu Memahami Ruang Lingkup Penelitian?

Setiap jurnal ilmiah memiliki batasan bidang dan tema tertentu yang disusun dalam bagian Focus and Scope. Tujuannya untuk memastikan bahwa penerbit menerbitkan setiap artikel yang selaras dengan visi dan arah keilmuan jurnal.

Beberapa alasan mengapa memahami ruang lingkup penelitian itu penting:

  • Membantu penulis memilih jurnal yang tepat sesuai bidang kajian.
  • Meningkatkan peluang artikel diterima oleh editor jurnal.
  • Menghindari penolakan naskah akibat ketidaksesuaian topik.
  • Menjaga konsistensi dan kualitas publikasi ilmiah.

Dengan memahami ruang lingkup penelitian, penulis dapat menghemat waktu dan energi karena penulis dapat langsung mengarahkan naskah ke jurnal yang relevan.

Contoh Focus and Scope Penelitian dalam Jurnal Ilmiah

Setiap jurnal biasanya mencantumkan bagian Focus and Scope di halaman awal situs web mereka. Misalnya, jurnal bidang pendidikan mungkin menuliskan fokus pada “pengembangan kurikulum, strategi pembelajaran, dan evaluasi pendidikan”.

Sedangkan ruang lingkupnya bisa mencakup penelitian kuantitatif, kualitatif, maupun studi kepustakaan di bidang pendidikan. Dengan membaca bagian ini, penulis bisa langsung mengetahui apakah topik penelitiannya sesuai dengan ketentuan jurnal tersebut.

Cara Menentukan Focus and Scope Penelitian

Menentukan ruang lingkup penelitian membutuhkan pemahaman mendalam terhadap bidang kajian dan tujuan penelitian. Berikut beberapa langkah praktis yang dapat Anda lakukan:

  1. Identifikasi masalah utama penelitian.
    Tentukan isu yang paling penting dan relevan dengan bidang ilmu Anda.
  2. Tinjau referensi dari jurnal sejenis.
    Pelajari bagaimana jurnal lain mendefinisikan fokus dan ruang lingkupnya.
  3. Konsultasikan dengan rekan sejawat atau pembimbing.
    Masukan dari pihak lain dapat membantu memperjelas batas penelitian.
  4. Sesuaikan dengan kebijakan jurnal yang dituju.
    Anda harus memastikan penelitian Anda sejalan dengan focus and scope jurnal yang akan Anda tuju.

Hubungan antara Focus and Scope dengan Kualitas Jurnal

Lembaga pengindeks seperti SINTA atau DOAJ lebih mudah mengindeks dan mengakui jurnal ilmiah yang memiliki focus and scope jelas. Hal ini karena kejelasan ruang lingkup menunjukkan profesionalisme dan konsistensi penerbit dalam mengelola publikasi.

Sebaliknya, jurnal tanpa batas fokus yang tegas sering dianggap kurang kredibel. Oleh sebab itu, peneliti juga perlu memahami bagian ini sebelum mengirimkan artikelnya.

Kesimpulan

Focus and scope penelitian merupakan bagian penting dalam publikasi ilmiah yang menentukan arah dan kualitas jurnal. Dengan memahami konsep ini, penulis dapat memilih jurnal yang relevan, memperkuat peluang publikasi, serta menjaga kualitas karya ilmiahnya agar tetap tinggi.

Ingin publikasi jurnal Anda tepat sasaran sesuai focus and scope penelitian?
Publish sekarang di IDSCIPUB dan dapatkan pendampingan profesional agar artikel Anda terbit di jurnal bereputasi!

Tinggalkan Balasan