Menerbitkan jurnal pertama adalah pencapaian besar bagi mahasiswa S2 dan S3. Tak hanya sebagai syarat kelulusan, publikasi ilmiah juga menjadi bukti kontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Artikel ini akan membahas langkah-langkah cerdas yang bisa kamu ikuti untuk memulai perjalanan akademikmu melalui publikasi jurnal pertama.
Mengapa Penting Menerbitkan Jurnal Ilmiah?
Bagi mahasiswa pascasarjana, publikasi jurnal bukan sekadar tugas akhir. Ini adalah cara untuk:
- Melatih kemampuan menulis akademik
- Berkontribusi dalam komunitas ilmiah
- Mendapat pengakuan dari dosen dan peneliti lain
- Memenuhi persyaratan kelulusan atau beasiswa
Persiapan Sebelum Menulis Artikel Jurnal
1. Tentukan Topik yang Fokus dan Relevan
Pilih topik yang spesifik dan sesuai dengan bidang keilmuanmu. Hindari tema yang terlalu luas atau sudah sering dibahas. Pastikan juga topik memiliki urgensi atau novelty.
2. Pelajari Template dan Panduan dari Jurnal Tujuan
Setiap jurnal ilmiah memiliki gaya penulisan, struktur, dan sistem sitasi yang berbeda. Biasakan membaca guide for authors dari jurnal yang kamu tuju sebelum mulai menulis.
3. Gunakan Referensi Terbaru
Pastikan kamu menggunakan referensi ilmiah yang relevan dan mutakhir, idealnya terbit dalam 5 tahun terakhir.
Langkah Menulis dan Submit Jurnal Pertama
1. Ikuti Struktur IMRAD
Gunakan struktur umum artikel ilmiah: Introduction, Methods, Results, and Discussion. Buat paragraf pembuka yang kuat dan kesimpulan yang mencerminkan kontribusi ilmiah.
2. Periksa Originalitas dan Hindari Plagiarisme
Sebelum mengirim, pastikan artikelmu lolos uji plagiarisme. Gunakan aplikasi seperti Turnitin untuk mengecek kemurnian karya tulis.
3. Cari Jurnal yang Sesuai Tingkat dan Fokus Riset
Beberapa jurnal memang ditujukan untuk penulis pemula atau mahasiswa. Pastikan jurnal tersebut:
- Terindeks di SINTA atau Copernicus
- Memiliki sistem peer-review yang jelas
- Transparan dalam proses submit dan publikasi
Tips Saat Submit Jurnal
- Ikuti prosedur pengiriman sesuai petunjuk
- Sertakan surat pengantar (cover letter) bila diminta
- Sabar menunggu proses review (bisa memakan waktu 1 bulan)
- Siapkan mental untuk menerima revisi atau bahkan penolakan
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
- Mengirim artikel ke jurnal yang tidak sesuai bidang
- Menulis tanpa mengikuti struktur dan gaya jurnal
- Mengabaikan kualitas bahasa dan tata tulis
- Tidak menyertakan data pendukung atau lampiran penting
Mulai Langkah Publikasimu Bersama IDSCIPUB
Jika kamu ingin proses menerbitkan jurnal ilmiah pertama berjalan lebih lancar, IDSciPub hadir sebagai mitra terbaikmu. Melalui berbagai panduan, pelatihan, dan sumber daya edukatif, IDSCIPUB membantu mahasiswa S2 dan S3 memahami langkah-langkah penting dalam publikasi ilmiah secara mandiri namun terarah. Kunjungi IDSCIPUB untuk mulai perjalanan akademikmu dengan dukungan yang terpercaya.
Menerbitkan jurnal pertama memang menantang, tapi bisa jadi pengalaman berharga untuk karier akademikmu. Dengan strategi yang tepat dan ketekunan, kamu bisa menghasilkan karya ilmiah yang layak publish.
Jangan ragu untuk memulai! Kunjungi IDSCIPUB untuk mendapatkan bantuan profesional dalam menerbitkan jurnal pertamamu.
