Menulis artikel penelitian dari hasil riset menjadi keterampilan penting bagi dosen, mahasiswa pascasarjana, dan peneliti. Proses ini menuntut kemampuan analisis yang kuat serta strategi penulisan ilmiah yang terstruktur. Melalui panduan ini, kamu akan memahami langkah-langkah praktis untuk menyusun artikel penelitian yang siap dipublikasikan. Selain itu, kamu juga akan belajar menyesuaikan struktur tulisan dengan ketentuan jurnal ilmiah. Dengan menerapkan panduan ini, peluang publikasi akan meningkat dan dampak risetmu pun menjadi lebih luas.
Mengapa Menulis Artikel Penelitian Itu Penting
Menulis artikel penelitian bukan hanya tentang menyalin hasil riset ke dalam format jurnal. Lebih dari itu, kegiatan ini membantu peneliti menyebarkan hasil penelitiannya kepada komunitas ilmiah secara luas. Dengan menulis secara efektif, peneliti dapat memperkuat reputasi akademik sekaligus berkontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.
Selain itu, publikasi di jurnal ilmiah juga menjadi syarat penting dalam kenaikan jabatan akademik dan penyelesaian studi pascasarjana. Oleh karena itu, penting untuk memahami struktur dan gaya penulisan yang sesuai agar artikel mudah diterima oleh editor jurnal.
Struktur Dasar Artikel Penelitian yang Baik
Artikel penelitian umumnya mengikuti pola IMRaD (Introduction, Methods, Results, and Discussion). Struktur ini membantu pembaca memahami isi penelitian secara sistematis.
1. Pendahuluan (Introduction)
Bagian pendahuluan menjelaskan latar belakang, permasalahan, serta tujuan penelitian. Pastikan kamu menulis secara singkat namun jelas. Selain itu, gunakan literatur terbaru untuk memperkuat dasar teoritis penelitianmu.
2. Metode Penelitian (Methods)
Di bagian ini, uraikan pendekatan, desain, dan alat penelitian yang kamu gunakan. Tulis secara rinci agar pembaca memahami proses risetmu dengan mudah.
3. Hasil dan Pembahasan (Results and Discussion)
Tampilkan hasil penelitian secara sistematis, baik dalam bentuk tabel, grafik, maupun deskripsi. Setelah itu, bahas temuan tersebut dengan membandingkannya dengan teori dan penelitian sebelumnya. Dengan demikian, pembaca dapat melihat kontribusi risetmu secara lebih jelas.
4. Kesimpulan (Conclusion)
Tuliskan ringkasan temuan utama dan berikan rekomendasi untuk penelitian berikutnya. Gunakan kalimat yang lugas agar pesanmu tersampaikan dengan baik.
Tips Menyusun Artikel Penelitian dari Hasil Riset
Agar artikelmu terlihat profesional dan mudah diterima oleh jurnal, terapkan beberapa tips berikut:
-
Pilih jurnal yang sesuai bidang riset. Pastikan tema penelitian sejalan dengan fokus jurnal.
-
Gunakan bahasa akademik yang ringkas. Hindari kalimat panjang agar tulisan mudah dipahami.
-
Ikuti pedoman penulis jurnal. Setiap jurnal memiliki format dan aturan berbeda, jadi periksa author guidelines sebelum mengirim artikel.
-
Gunakan referensi terbaru. Referensi lima tahun terakhir membuat risetmu tampak relevan dan mutakhir.
-
Gunakan alat sitasi otomatis. Manfaatkan Zotero atau Mendeley agar daftar pustaka tetap rapi dan konsisten.
Persiapan Sebelum Mengirim Artikel ke Jurnal
Sebelum mengirim artikel ke jurnal, pastikan kamu sudah meninjau ulang isi dan format tulisan. Selain itu, gunakan plagiarism checker untuk memastikan naskahmu benar-benar orisinal. Dengan cara ini, kamu bisa menghindari penolakan karena tingkat kesamaan yang tinggi.
Selanjutnya, mintalah rekan sejawat membaca dan memberi masukan terhadap artikelmu. Proses ini akan membantu meningkatkan kualitas tulisan sebelum dikirim. Kamu juga dapat memeriksa reputasi jurnal tujuan melalui SINTA Kemdikbud agar terjamin kredibilitasnya.
Kesimpulan
Menulis artikel penelitian dari hasil riset membutuhkan ketelitian, kesabaran, dan strategi yang baik. Dengan memahami struktur dan teknik penulisan yang tepat, kamu dapat memperbesar peluang publikasi di jurnal ilmiah bereputasi. Oleh karena itu, mulai susun artikelmu dengan panduan ini dan tingkatkan kualitas riset yang kamu hasilkan.
Butuh layanan publikasi? Kunjungi IDSCIPUB sekarang juga.

