Jl. RP. Soeroso No. 25 9, Jakarta Pusat [email protected]
Artikel

Peran dan Tugas Koresponden Jurnal Ilmiah

Dalam proses publikasi ilmiah, peran koresponden jurnal atau corresponding author sangat penting. Koresponden bertugas mengirimkan artikel ke jurnal, merespons editor, dan mengatur komunikasi dengan semua penulis. Artikel ini akan menjelaskan secara aktif dan jelas apa itu koresponden jurnal dan mengapa posisi ini sangat penting.

Pengertian dan Fungsi Koresponden Jurnal (Corresponding Author) dalam Publikasi Ilmiah

Koresponden jurnal merupakan penulis yang menangani semua komunikasi resmi dengan jurnal ilmiah. Istilah internasionalnya adalah corresponding author. Ia tidak selalu penulis pertama, tapi wajib siap mengurus proses administratif dan komunikasi akademik selama publikasi berlangsung.

Peran, Tugas, dan Tanggung Jawab Koresponden Jurnal dalam Proses Publikasi

Koresponden jurnal memegang beberapa tanggung jawab penting, antara lain:

1. Mengirimkan Manuskrip ke Jurnal Akademik

Koresponden jurnal mengunggah naskah ke sistem jurnal, seperti OJS. Ia memastikan semua dokumen lengkap dan sesuai dengan panduan penulis.

2. Merespons Editor dan Reviewer Selama Proses Review

Selama proses review, koresponden menjawab pertanyaan editor, menerima hasil review, dan mengoordinasikan revisi. Ia menjadi penghubung langsung antara jurnal dan tim penulis.

3. Mengoordinasikan Revisi Bersama Penulis Lain

Koresponden menghubungi penulis lain untuk mendiskusikan komentar reviewer dan menyusun revisi bersama. Ia bertanggung jawab memastikan semua penulis menyetujui naskah akhir.

4. Menyampaikan Dokumen Etika Penelitian dan Publikasi

Ia juga mengunggah dokumen penting seperti formulir konflik kepentingan, persetujuan publikasi, dan pernyataan orisinalitas. Koresponden menjamin kelengkapan administratif naskah.

Kriteria Ideal Menjadi Koresponden Jurnal yang Profesional dan Efektif

Koresponden sebaiknya orang yang memahami naskah secara menyeluruh dan mampu merespons cepat. Umumnya, dosen pembimbing atau peneliti senior mengambil peran ini. Ia harus:

  • Teliti dan terorganisir
  • Responsif terhadap email
  • Menguasai bahasa akademik (biasanya bahasa Inggris)

Alasan Mengapa Peran Koresponden Jurnal Penting dalam Publikasi Ilmiah

Koresponden jurnal memegang kendali penuh atas komunikasi selama publikasi. Jika ia lambat merespons, proses review bisa terhambat atau naskah bisa dianggap ditinggalkan. Oleh karena itu, memilih koresponden jurnal yang andal menjadi langkah strategis dalam publikasi jurnal ilmiah.

Tips Praktis Menjadi Koresponden Jurnal yang Andal dan Profesional

  • Gunakan email resmi institusi untuk meningkatkan kredibilitas
  • Tanggapi email jurnal dalam waktu maksimal 2–3 hari
  • Patuhi panduan penulis dan unggah dokumen sesuai instruksi
  • Dokumentasikan setiap proses dan komunikasi

Kesimpulan: Pentingnya Memahami Peran dan Tugas Koresponden Jurnal

Koresponden jurnal memainkan peran penting dalam proses publikasi artikel ilmiah. Ia menghubungkan penulis dan editor, menangani revisi, serta memastikan semua proses berjalan lancar. Jika Anda ingin sukses dalam publikasi ilmiah, pastikan memilih atau menjadi koresponden yang andal dan responsif.

Ingin publikasi jurnal Anda lancar dan profesional? Kunjungi IDSCIPUB dan dapatkan bantuan dari tim ahli kami.

Tinggalkan Balasan