Jl. RP. Soeroso No. 25 9, Jakarta Pusat [email protected]
Artikel

SINTA atau Scopus? Ini Bedanya!

Bagi dosen, mahasiswa S2/S3, dan peneliti, memahami perbedaan antara SINTA dan Scopus sangat penting. Kedua indeks ini memiliki peran besar dalam menilai kualitas publikasi ilmiah. Namun, keduanya memiliki fungsi dan cakupan berbeda. Oleh karena itu, mari kita bahas perbedaan mendasar antara SINTA dan Scopus agar Anda lebih mudah menentukan target publikasi.

Apa Itu SINTA?

SINTA (Science and Technology Index) adalah sistem yang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi kembangkan untuk menilai jurnal ilmiah di Indonesia. Melalui SINTA, peneliti dapat mengetahui peringkat jurnal, jumlah sitasi, hingga kinerja dosen atau institusi.

Selain itu, SINTA membantu pemerintah memantau mutu publikasi akademik di Indonesia. Jurnal yang sudah masuk SINTA biasanya telah melalui proses akreditasi nasional.

Apa Itu Scopus?

Scopus merupakan basis data bibliografi internasional yang mencatat jutaan artikel ilmiah dari seluruh dunia. Penerbit besar seperti Elsevier mengelola Scopus agar bisa dipakai sebagai acuan global.

Banyak universitas di dunia menggunakan Scopus untuk menilai kinerja akademik. Oleh karena itu, publikasi di jurnal terindeks Scopus sering dianggap lebih bergengsi.

Perbedaan SINTA dan Scopus

Agar lebih jelas, mari kita lihat perbandingan keduanya dalam tabel berikut:

Aspek SINTA (Indonesia) Scopus (Internasional)
Pengelola Kemdikbudristek RI Elsevier (Belanda)
Cakupan Jurnal nasional terakreditasi Jurnal internasional berbagai disiplin
Bahasa Mayoritas bahasa Indonesia Bahasa Inggris
Fungsi Menilai jurnal dan peneliti Indonesia Menjadi standar global publikasi ilmiah
Tingkat Pengakuan Nasional Internasional

Mana yang Lebih Baik: SINTA atau Scopus?

Sebenarnya, jawabannya tergantung pada tujuan publikasi Anda.

  • Jika Anda menargetkan kenaikan jabatan fungsional di Indonesia, maka publikasi di jurnal SINTA sudah cukup.

  • Namun, jika Anda ingin menjangkau audiens global dan meningkatkan reputasi akademik internasional, maka publikasi di jurnal Scopus akan lebih tepat.

Dengan kata lain, SINTA penting untuk pengakuan nasional, sementara Scopus membuka peluang lebih luas di kancah internasional.

Tips Memilih Target Publikasi

Untuk membantu Anda memilih dengan bijak, pertimbangkan hal berikut:

  1. Tujuan Akademik
    Jika hanya untuk kebutuhan administrasi kampus, jurnal SINTA bisa menjadi pilihan.

  2. Cakupan Pembaca
    Jika Anda ingin hasil riset diakses global, pilih jurnal Scopus.

  3. Kebutuhan Institusi
    Beberapa universitas mensyaratkan publikasi Scopus untuk syarat kelulusan.

SINTA dan Scopus sama-sama penting, tetapi fungsinya berbeda. SINTA mendukung pengakuan nasional, sedangkan Scopus memberi reputasi internasional. Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat menentukan strategi publikasi sesuai kebutuhan.

Ingin bantuan publikasi jurnal SINTA atau Scopus? Kunjungi IDSCIPUB untuk layanan profesional pendampingan publikasi ilmiah.

Tinggalkan Balasan