Jl. RP. Soeroso No. 25 9, Jakarta Pusat [email protected]
Artikel

Apa Itu Literature Review? Ini Pengertian dan Cara Menyusunnya

Literature review sering menjadi pertanyaan utama bagi dosen, mahasiswa S2/S3, dan peneliti yang sedang menyusun karya ilmiah. Tinjauan pustaka memegang peran penting dalam penelitian karena menyajikan landasan teoritis dan analisis terhadap studi-studi sebelumnya. Oleh karena itu, Anda perlu memahami bagian ini dengan baik.

Pengertian Literature Review

Tinjauan pustaka merangkum, menganalisis, dan mensintesis sumber-sumber ilmiah yang relevan dengan topik penelitian. Dalam karya ilmiah, bagian ini menunjukkan sejauh mana Anda memahami, mengkritisi, dan membangun dasar pemikiran dari penelitian-penelitian terdahulu. Dengan kata lain, literature review menempatkan penelitian Anda dalam konteks akademik yang lebih luas.

Secara umum, Anda tidak hanya mencantumkan kutipan, tetapi juga perlu menghubungkan konsep dan temuan dalam konteks penelitian yang Anda lakukan. Selain itu, Anda juga harus mampu menunjukkan kontribusi teoritis dari studi yang tengah Anda kerjakan.

Tujuan Literature Review

Tinjauan pustaka memiliki beberapa tujuan utama:

  • Menunjukkan pemahaman terhadap topik penelitian
  • Mengidentifikasi celah (gap) dalam penelitian sebelumnya
  • Memberikan dasar teoritis untuk membangun kerangka penelitian
  • Memperkuat argumen dan hipotesis yang Anda ajukan

Dengan demikian, literature review memperkuat dasar argumentasi dan validitas dari penelitian Anda.

Fungsi Literature Review dalam Penelitian

Berikut beberapa fungsi penting dari tinjauan pustaka:

  1. Sebagai fondasi teori: Anda dapat menghubungkan teori dengan topik penelitian
  2. Sebagai bahan perbandingan: Anda menilai kelebihan dan kekurangan studi terdahulu
  3. Sebagai pijakan metodologi: Anda menentukan pendekatan, metode, dan instrumen penelitian
  4. Sebagai alat untuk menyusun kerangka berpikir: Anda menggambarkan hubungan antarvariabel atau konsep

Karena itu, peran literature review sangat vital dalam menentukan arah dan kualitas suatu penelitian.

Jenis-jenis Literature Review

Tinjauan pustaka mencakup beberapa jenis utama:

  • Narrative review: Merangkum hasil studi tanpa analisis mendalam
  • Systematic review: Menggunakan metode dan kriteria yang ketat dalam peninjauan
  • Scoping review: Memetakan literatur untuk melihat cakupan topik
  • Meta-analysis: Menggabungkan hasil kuantitatif dari berbagai studi

Setiap jenis tersebut memiliki pendekatan dan tujuan berbeda, jadi Anda perlu menyesuaikannya dengan penelitian yang sedang dilakukan.

Langkah-langkah Menyusun Literature Review

Agar tinjauan pustaka tersusun secara sistematis, ikuti langkah berikut:

1. Tentukan Topik dan Fokus Penelitian

Pastikan Anda sudah menentukan topik penelitian dengan jelas. Topik yang spesifik membantu Anda menentukan kata kunci yang relevan dalam pencarian literatur.

2. Lakukan Pencarian Literatur

Setelah itu, gunakan database ilmiah seperti Google Scholar, Scopus, atau ScienceDirect. Anda bisa menggunakan kata kunci relevan untuk menemukan artikel yang sesuai.

3. Seleksi dan Evaluasi Literatur

Selanjutnya, pilih sumber berkualitas seperti jurnal terindeks dan buku akademik. Baca abstrak dan kesimpulannya untuk menilai relevansi dan kredibilitasnya. Dengan langkah ini, Anda bisa menyaring literatur yang paling mendukung penelitian Anda.

4. Analisis dan Sintesis

Kemudian, kelompokkan literatur berdasarkan tema atau pendekatan. Bandingkan dan kontraskan temuan, metode, serta hasil studi. Selain itu, Anda bisa mencari keterkaitan antarstudi dan menunjukkan tren atau perbedaan yang muncul.

5. Susun Secara Terstruktur

Gunakan alur logis dan sistematis, biasanya dari umum ke khusus. Pastikan Anda mencantumkan kutipan dan sumber secara benar sesuai gaya referensi (APA, MLA, dll). Dengan begitu, pembaca dapat mengikuti alur pemikiran Anda dengan mudah.

Tips Menulis Literature Review

  • Gunakan kalimat transisi untuk menghubungkan ide antar paragraf
  • Hindari hanya merangkum; berikan analisis dan evaluasi
  • Manfaatkan aplikasi manajemen referensi seperti Mendeley atau Zotero
  • Revisi secara berkala untuk menyesuaikan isi dengan perkembangan literatur terbaru

Selain itu, jangan ragu berdiskusi dengan pembimbing atau kolega agar Anda bisa mendapatkan masukan yang bermanfaat.

Contoh Penerapan dalam Penelitian

Misalnya, Anda sedang meneliti efektivitas pembelajaran daring. Maka, Anda dapat menyusun tinjauan pustaka berdasarkan:

  • Studi sebelumnya tentang pembelajaran daring
  • Teori-teori yang mendasari metode pengajaran online
  • Kelebihan dan kekurangan hasil penelitian terdahulu

Dengan pendekatan ini, Anda bisa menyusun kerangka berpikir yang lebih kuat dan logis. Oleh sebab itu, Anda perlu menyusun literature review secara cermat dan mendalam.

Kesimpulan

Tinjauan pustaka merupakan bagian fundamental dari karya ilmiah. Jika Anda memahami konsep, tujuan, dan langkah penyusunannya, maka Anda akan lebih siap menyusun proposal, tesis, disertasi, atau artikel ilmiah. Selain itu, literature review menunjukkan posisi dan kontribusi penelitian Anda dalam konteks akademik.

Punya artikel literature review? Kunjungi IDSCIPUB untuk publikasi ilmiah profesional.

Tinggalkan Balasan