
Transformasi digital telah menjadi kebutuhan mendesak bagi UMKM di era teknologi. Namun, banyak UMKM justru belum berhasil memanfaatkannya secara optimal. Penelitian terbaru dari Universitas Wiraraja mengungkap bahwa 52% UMKM kreatif di Madura tidak berhasil melakukan transformasi digital karena organisasi mereka belum siap, bukan karena keterbatasan teknologi.
Tim peneliti melibatkan 254 pelaku UMKM kreatif dari sektor kuliner, kerajinan, seni pertunjukan, hingga musik di empat kabupaten di Pulau Madura. Mereka mengukur pengaruh tiga faktor utama terhadap keberhasilan digitalisasi: organisasi, teknologi, dan lingkungan eksternal.
Hasilnya menunjukkan bahwa faktor organisasi memberi pengaruh paling kuat. Organisasi yang memiliki manajemen solid, SDM berkualitas, dan budaya kerja terbuka terhadap perubahan, lebih siap menghadapi transformasi digital.
Penelitian ini mencatat fakta penting:
– 51% pelaku UMKM sudah menjalankan usahanya lebih dari lima tahun
– 39% memiliki latar belakang pendidikan perguruan tinggi
– Namun, 52% masih tergolong usaha mikro dengan aset di bawah Rp50 juta
Data ini menunjukkan bahwa pengalaman dan pendidikan belum cukup jika organisasi belum siap berubah.
Selain faktor organisasi, peneliti juga menilai peran teknologi dan lingkungan. Namun keduanya memiliki pengaruh yang lebih kecil. Meskipun banyak program bantuan digital dari pemerintah, UMKM tetap membutuhkan penguatan dari dalam.
Peneliti menyarankan agar pelaku UMKM memulai transformasi digital dengan memperkuat struktur internal terlebih dahulu. Mereka perlu:
– Melatih SDM agar memahami cara kerja teknologi
– Membangun budaya kerja yang terbuka terhadap inovasi
– Mengelola organisasi dengan sistem yang lebih efisien
– Berkolaborasi dengan lembaga pelatihan dan akademisi untuk pendampingan berkelanjutan
Selain itu, pemerintah sebaiknya tidak hanya memberi alat atau aplikasi, tetapi juga menyediakan pelatihan manajemen dan pendampingan teknis secara langsung.
Kesuksesan digitalisasi UMKM sangat bergantung pada kesiapan organisasi, bukan semata-mata pada teknologi. UMKM yang ingin berkembang di era digital perlu membenahi manajemen dan membekali tim mereka dengan keterampilan yang relevan. Tanpa itu, teknologi hanya akan menjadi alat mahal yang tidak berdampak.
Jika kamu memiliki penelitian serupa dan ingin menerbitkannya di jurnal ilmiah nasional atau internasional, IDSCIPUB siap mendampingi.
Source : https://www.ilomata.org/index.php/ijjm/article/view/1422
