Bagi dosen, mahasiswa pascasarjana, maupun peneliti, memahami cara menerbitkan jurnal di OJS (Open Journal Systems) sangat penting agar karya ilmiah bisa dipublikasikan secara resmi. OJS berfungsi sebagai platform manajemen jurnal yang banyak digunakan di Indonesia maupun internasional. Selain itu, sistem ini membuat proses pengelolaan jurnal menjadi lebih efisien. Dengan menguasai langkah-langkah publikasi jurnal OJS, penulis dapat mengatur proses submit artikel secara lebih terarah dan sesuai standar. Oleh karena itu, artikel ini menyajikan panduan lengkap mulai dari persiapan hingga artikel berhasil terbit di OJS.
Mengapa Publikasi Jurnal Ilmiah di OJS Penting?
Publikasi jurnal ilmiah tidak hanya memenuhi syarat akademik, namun juga berperan sebagai sarana berbagi pengetahuan. OJS membantu editor dan reviewer mengelola naskah secara transparan.
Selain itu, publikasi memberi manfaat besar bagi penulis, antara lain:
– Meningkatkan reputasi akademik
– Memenuhi kewajiban penelitian
– Membuka peluang kolaborasi internasional
– Mendukung akreditasi kampus serta pengembangan karier
Langkah-Langkah Cara Menerbitkan Jurnal di OJS
1. Persiapan Naskah Artikel Ilmiah
Pertama-tama, siapkan artikel dengan baik. Pastikan tulisan sesuai template jurnal, menggunakan bahasa akademik yang jelas, bebas plagiarisme, serta memiliki daftar pustaka terbaru. Dengan persiapan matang, proses submit akan berjalan lebih lancar.
2. Membuat Akun di OJS
Selanjutnya, penulis perlu membuat akun di jurnal berbasis OJS. Caranya sederhana:
– Pertama, buka laman jurnal tujuan
– Kemudian, klik menu “Register”
– Setelah itu, isi data diri sesuai profil akademik
– Terakhir, aktivasi akun melalui email
3. Proses Submit Artikel
Kemudian, penulis bisa mulai mengunggah artikel. Tahapannya meliputi:
– Login ke akun OJS
– Pilih menu New Submission
– Upload naskah sesuai format
– Lengkapi metadata (judul, abstrak, kata kunci, penulis, afiliasi)
– Akhirnya, kirim artikel ke editor untuk diproses lebih lanjut
4. Peer Review dan Revisi
Setelah itu, editor mengirim artikel ke reviewer. Reviewer kemudian memberi masukan mengenai metodologi, data, maupun referensi. Penulis perlu menanggapi masukan tersebut dan memperbaiki naskah sesuai arahan. Dengan demikian, peluang artikel diterima semakin besar.
5. Publikasi Artikel di OJS
Pada akhirnya, editor membawa artikel ke tahap copyediting dan layouting. Setelah semua tahap selesai, artikel resmi terbit di OJS dan publik bisa mengaksesnya dengan DOI.
Tips Agar Artikel Cepat Diterima di Jurnal OJS
Untuk meningkatkan peluang diterima, ikuti tips berikut:
– Pertama, pilih jurnal yang sesuai dengan lingkup penelitian
– Kedua, gunakan referensi terbaru, minimal 10 tahun terakhir
– Selanjutnya, hindari plagiarisme dan patuhi etika publikasi
– Kemudian, gunakan bahasa ilmiah yang singkat namun jelas
– Terakhir, ikuti panduan penulisan (Author Guidelines) secara teliti
Selain itu, lakukan pengecekan akhir pada naskah sebelum submit. Dengan begitu, proses review dapat berlangsung lebih cepat.
Apa Itu OJS dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Open Journal Systems (OJS) merupakan perangkat lunak open-source yang dikembangkan oleh PKP (Public Knowledge Project). Platform ini membantu penulis, editor, dan reviewer mengelola artikel secara sistematis.
Sebagai contoh, penulis bisa memantau status artikel mulai dari submit hingga publikasi. Di sisi lain, editor dapat mengatur jadwal review secara terstruktur. Dengan cara ini, semua pihak bisa menjalankan peran masing-masing secara efisien.
Menerbitkan artikel di OJS menjadi langkah penting bagi akademisi yang ingin menyebarkan hasil penelitian. Oleh karena itu, penulis perlu memahami setiap tahap agar publikasi berjalan lancar. Dengan menguasai cara menerbitkan jurnal di OJS, penulis dapat mengatur proses publikasi lebih cepat, sistematis, dan sesuai standar internasional.
Jika Anda membutuhkan publikasi, kunjungi IDSCIPUB untuk solusi terpercaya.
